-->

FARMAKOLOGI STARCEF Kapsul, Sirup (Cefixime / Sefiksim)

STARCEF
Kapsul, Sirup
(Cefixime / Sefiksim)
Manfaat, Kegunaan, Penggunaan, Fungsi, Kandungan, Indikasi, Dosis, Efek Samping

Obat Generik : Cefixime / Sefiksim
Obat Bermerek : Anfix, Cefarox, Cefila, Cefspan, Ceptik, Comsporin, Ethifix, Fixacep, Fixef, Fixiphar, Lanfix, Maxpro, Simcef, Sofix, Spancef, Spaxim, Sporetik, Starcef, Tocef, Urticef.

KOMPOSISI
Starcef 50 mg Kapsul
Tiap kapsul mengandung Cefixime 50 mg.
Starcef 100 mg Kapsul
Tiap kapsul megandung Cefixime 100 mg.
Starcef Sirup
Tiap sendok takar obat (5 ml) mengandung Cefixime 100 mg.
FARMAKOLOGI STARCEF  Kapsul, Sirup  (Cefixime / Sefiksim)
FARMAKOLOGI STARCEF  Kapsul, Sirup  (Cefixime / Sefiksim)
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Cefixime bersifat bakterisid dan mempunyai pektrum luas terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Cefixime mempunyai aktivitas yang poten terhadap bakteri gram positif seperti Streptococcus sp., Streptococcus pneumoniae, dan bakteri gram negatif seperti Branhamella catarrhalis, Escherichia coli, Proteus sp., dan Haemophilus influenzae.

Baca Juga Dosis Obat Lainnya :
  1. STIMUNO Sirup, Kapsul (Ekstrak Phyllanthus niruri)
  2. DOSIS & INDIKASI TARIVID Tablet (Ofloxacin)
  3. TEOSAL Sirup (Teofilin anhidrat, Salbutamol Sulfat)
  4. Dosis & Cara Kerja TERMOREX PLUS Sirup
  5. Dosis THIAMYCIN Kapsul, Sirup Kering, Kaplet
  6. Thiamphenicol / Tiamfenikol Tablet, Syrup

Mekanisme kerja cefixime adalah menghambat sintesis dinding sel. Cefixime memiliki afinitas tinggi terhadap penicillin-binding protein (PBP) 1 (1a, 1b, dan 1c) dan 3, dengan site aktivitas yang bervariasi tergantung pada jenis bakterinya. Cefixime stabil terhadap β-laktamase yang dihasilkan oleh beberapa bakteri, dan mempunyai aktivitas yang baik terhadap bakteri penghasil β-laktamase.
Penetrasi ke dalam sputum, tonsil, jaringan mukosal sinus maxillaris, otorrhea, cairan empedu dan jaringan kandung empedu adalah baik. Tidak ditemukan adanya metabolit yang aktif sebagai antibakteri di dalam serum urin. Cefixime terutama diekskresikan melalui urin.

INDIKASI
Cefixime diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan antara lain:
  • Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh E.coli dan Proteus mirabilis.
  • Otitis media yang disebabkan oleh H. influenzae (strain β-laktamase positif dan negatif), Moraxella catarrhalis (sebagian besar adalah beta-laktamase positif) dan Streptococcus pyogenes.
  • Faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes.
  • Bronkitis akut dan bronkitis kronis dengan eksaserbasi akut yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae (strain β-laktamase positif dan negatif).
KONTRAINDIKASI
Penderita dengan riwayat shock, hipersensitif atau alergi terhadap cefixime.

DOSIS
Kapsul :
Dewasa dan anak-anak dengan berat badan ≥30 kg, dosis harian yang direkomendasikan adalah 50-100 mg, diberikan per oral dua kali sehari. Dosis sebaiknya disesuaikan dengan usia penderita, berat badan dan keadaan penderita. Untuk infeksi yang berat dosis dapat ditingkatkan sampai 200 mg, diberikan dua kali sehari.

Sirup kering (setelah diencerkan):

Dosis harian yang lazim untuk pediatrik adalah 1,5-3 mg/kg berat badan diberikan peroral dua kali sehari. Dosis sebaiknya disesuaikan dengan keadaan penderita.

Untuk infeksi yang berat, dosis dapat ditingkatkan sampai 6 mg/kg berat badan diberikan dua kali sehari.

Pada anak-anak yang menderita otitis media sebaiknya diobati dengan suspensi.


EFEK SAMPING
Shock
Perhatian yang cukup sebaiknya dilakukan karena gejala-gejala shock kadang-kadang bisa terjadi. Jika beberapa tanda atau gejala seperti perasaan tidak enak, rasa tidak enak pada rongga mulut, stridor, dizziness, defekasi yang tidak normal, tinnitus atau diaphoresis; maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan.

Hipersensitivitas
Jika tanda-tanda reaksi hipersensitivitas seperti rash, urtikaria, eritema, pruritus atau demam maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan dan sebaiknya dilakukan penanganan lain yang lebih tepat.

Hematologik
Granulositopenia atau eosinophilia jarang terjadi. Kadang-kadang thrombocytopenia dapat terjadi. Pemakaian sediaan ini sebaiknya dihentikan bila ditemukan adanya kelainan-kelainan ini.

Dilaporkan bahwa terjadi anemia hemolitik pada penggunaan preparat cefixime lainnya.

Hepatik
Jarang terjadi peningkatan GOT, GPT atau alkaline phosphatase.

Renal

Pemantauan fungsi ginjal secara periodik dianjurkan karena gangguan fungsi ginjal seperti insufisiensi ginjal kadang-kadang dapat terjadi. Bila ditemukan adanya kelainan-kelainan ini, hentikan pemakaian obat ini dan lakukan penanganan lain yang lebih tepat.

Saluran Cerna

Kadang-kadang terjadi kolitis seperti kolitis pseudomembranosa, yang ditunjukkan dengan adanya darah di dalam tinja. Nyeri lambung atau diare terus menerus memerlukan penanganan yang tepat, jarang terjadi muntah, diare, nyeri lambung, rasa tidak enak dalam lambung, heartburn atau anoreksia, nausea, rasa penuh dalam lambung atau konstipasi.

Pernafasan

Kadang-kadang terjadi pneumonia interstitial atau sindroma PIE, yang ditunjukkan dengan adanya gejala-gejala demam, batuk, dyspnea, foto rontgen thorax yang tidak normal dan eosinophilia, ini sebaiknya hentikan pengobatan dengan obat ini dan lakukan penanganan lain yang tepat seperti pemberian hormon adrenokortikal.

Perubahan flora bakterial

Jarang terjadi stomatitis atau kandidiasis.

Defisiensi vitamin
  • Jarang terjadi defisiensi vitamin K (seperti hipoprotrombinemia atau kecenderungan pendarahan) atau defisiensi grup vitamin B (seperti glositis, stomatitis, anoreksia atau neuritis).
Lain-lain
  • Jarang terjadi sakit kepala atau dizziness.
  • Pada penelitian terhadap anak tikus yang diberi 1.000 mg/kgBB.hari secara oral, dilaporkan adanya penurunan spermatogenesis.
Pengaruh terhadap tes laboratorium
  • Dapat terjadi hasil false positive pada penentuan kadar gula urin dengan menggunakan larutan Benedict, larutan Fehling dan Clinitest. Tetapi dengan tes-tape tidak terjadi false positive.
  • Dapat terjadi positive direct Coombs test.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
  • Hati-hati terhadap reaksi hipersensitif, karena reaksi-reaksi seperti shock dapat terjadi.
  • Sediaan ini sebaiknya jangan diberikan kepada penderita-penderita yang masih dapat diobati dengan antibiotika lain, jika perlu dapat diberikan dengan hati-hati. Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap bahan-bahan dalam sediaan ini atau dengan antibiotika cefixime lainnya.
  • Cefixime harus diberikan dengan hati-hati kepada penderita, antara lain sebagai berikut: penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap penisilin, penderita dengan riwayat personal atau familial terhadap berbagai bentuk alergi seperti asma bronkial, rash, urtikaria, dan penderita dengan gangguan fungsi ginjal berat.
  • Penderita dengan nutrisi oral rendah, penderita yang sedang mendapatkan nutrisi parenteral, penderita lanjut usia atau penderita yang dalam keadaan lemah. Observasi perlu dilakukan dengan hati-hati pada penderita ini karena dapat terjadi defisiensi vitamin K.
  • Penggunaan selama kehamilan : Keamanan pemakaian cefixime selama masa kehamilan belum terbukti. Sebaiknya sediaan ini hanya diberikan kepada penderita yang sedang hamil atau wanita yang hendak hamil, bila keuntungan terapeutik lebih besar dibanding risiko yang terjadi.
  • Penggunaan pada wanita menyusui : Belum diketahui apakah cefixime diekskresikan melalui air susu ibu. Sebaiknya tidak menyusui untuk sementara waktu selama pengobatan dengan obat ini.
  • Penggunaan pada bayi baru lahir atau bayi prematur : Keamanan dan keefektifan penggunaan cefixime pada anak-anak dengan usia kurang dari 6 bulan belum dibuktikan (termasuk bayi baru lahir dan bayi prematur).

KEMASAN

STARCEF 50 mg kapsul, Kotak, 5 strip @ 6 kapsul. STARCEF 100 mg kapsul, Kotak, berisi 5 strip @ 6 kapsul. STARCEF sirup kering, Botol @ 30 ml.

Khusus Untuk STARCEF Sirup : Larutkan terlebih dahulu dengan menambahkan 20 ml air, kocok selama 30 detik. Setelah dilarutkan, suspensi dapat disimpan selama 7 hari baik pada suhu kamar maupun dalam lemari es, tanpa kehilangan potensi yang signifikan. Tutup erat-erat. Buang sisanya bila telah disimpan selama 7 hari.

KETERANGAN
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Simpan pada suhu kamar (suhu di bawah 30ºC), terlindung dari cahaya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Dibuat oleh: PT. Dexa Medica. Palembang – Indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel