-->

TRIAMINIC EXPECTORANT (Pseudoefedrin hidroklorida, Guaifenesin)

TRIAMINIC EXPECTORANT
(Pseudoefedrin hidroklorida, Guaifenesin)
Penyakit Terkait : Influenza, Flu, Penanganan dan Pengobatan ISPA, Obat Flu Lainnya

Manfaat, Kegunaan, Penggunaan, Fungsi, Kandungan, Indikasi, Dosis, Efek Samping

KOMPOSISI
Tiap 5 ml (1 sendok takar) Triaminic ekspektoran mengandung: Pseudoefedrin hidroklorida 15 mg, dan Guaifenesin 50 mg.

FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Triaminic ekspektoran bekerja sebagai ekspektoran (pengencer dahak/mukolitik) dan dekongestan hidung.
TRIAMINIC EXPECTORANT (Pseudoefedrin hidroklorida, Guaifenesin)
TRIAMINIC EXPECTORANT (Pseudoefedrin hidroklorida, Guaifenesin)

INDIKASI
Indikasi Triaminic ekspektoran adalah untuk meringankan batuk berdahak dan pilek.
Baca Juga Dosis Obat Lainnya :
KONTRAINDIKASI
  • Penderita hipersensitif terhadap komponen obat ini. 
  • Penderita gangguan jantung dan diabetes mellitus. 
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN 
  • Dewasa dan anak berumur diatas 12 tahun : 2 sendok takar 3 x sehari. 
  • Anak berumur 6 sampai 12 tahun : 1 sendok takar 3 x sehari. 
  • Anak-anak berumur 2-5 tahun : ½ sendok takar 3 X sehari. 
  • Anak ‹ 2 tahun : atas petunjuk dokter. 
EFEK SAMPING
Guaifenesin dapat membangkitkan/menyebabkan gangguan saluran pencernaan seperti muntah dan mual. Pseudoefedrin hidroklorida dapat menyebabkan perasaan mabuk/gamang, nyeri kepala, mual, muntah, berkeringat, haus, takikardia, nyeri prekordial, palpitasi, kesulitan berkemih, kelemahan otot dan tremor, kecemasan, kegelisahan, insomnia (kesulitan tidur), hipertensi, mulut kering, midriasis (pembesaran pupil) dan permasalahan lambung. Aritmia ventrikular dapat terjadi. Pada pasien-pasien dengan pembesaran prostat, dapat menyebabkan
kesulitan berkemih.

PERINGATAN DAN PERHATIAN 
  • Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal efedrin, fenilpropanolamin HCl, fenilefrin), penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat anti depresan tipe penghambat monoamin oksidase (MAO). 
  • Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. 
  • Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih atau penderita usia lanjut. 
  • Bila dalam 3 hari gejala-gejala tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. 
  • Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing 
  • Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaucoma, hipertrofi prostat, hipertiroid dan retensi urin. 
  • Tidak dianjurkan untuk anak dibawah 2 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. 
  • Hati-hati pada penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat. 
INTERAKSI OBAT 
  • Penggunaan bersamaan dengan inhibitor/penghambat monoamin oksidase di kontraindikasikan. 
  • Penggunaan bersamaan dapat memperpanjang dan meningkatkan efek-efek pseudoefedrin hidroklorida pada perangsangan jantung dan vasopressor, yang berakibat pada krisis hipertensi dan atau krisis hiperpireksia. Interaksi ini masih mungkin berianjut sampai 2 minggu setelah penggunaan inhibitor/penghambat MAO. 
  • Pseudoefedrin hidroklorida dapat mengurangi efek beberapa zat/obat antihipertensi (guanetidin dan turunannya). 
  • Pseudoefedrin hidroklorida dapat berinteraksi dengan obat-obat anestesi berhalogen. 
  • Efek pengobatan yang bekerja sentral (simpatomimetik, antidepresi) dapat ditingkatkan oleh pseudoefedrin hidroklorida. 
  • Penggunaan bersama anti depresan tipe penghambat MAO dapat mengakibarkan hipertensi. 
KEMASAN
Triaminic ekspektoran sirup, dus, botol @ 60ml.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel