-->

DOSIS OBAT NARFOZ Tablet, Sirup, Injeksi (Ondansetron)

NARFOZ
Tablet, Sirup, Injeksi
(Ondansetron)

Obat Generik : Ondansetron
Obat Bermerek : Cedantron, Dantroxal, Entron, Frazon, Invomit, Lametic, Narfoz, Ondavell, Onetic 4, Trovensis, Vomceran, Vometraz, Vometron, Zantron, Zofran

KOMPOSISI / KANDUNGAN
Narfoz Tablet 4 mg
Tiap tablet Narfoz mengandung Ondansetron 4 mg sebagai Ondansetron HCl.

Narfoz Tablet 8 mg
Tiap tablet Narfoz mengandung Ondansetron 8 mg sebagai Ondansetron HCl.

Narfoz Sirup 4 mg/5 ml
Tiap 5 ml (1 sendok takar) Narfoz mengandung Ondansetron 4 mg sebagai Ondansetron HCl.

Narfoz Injeksi 4 mg
Tiap 2 ml larutan Narfoz mengandung Ondansetron 4 mg sebagai Ondansetron HCl.

Narfoz Injeksi 8 mg
Tiap 4 ml larutan mengandung Ondansetron 8 mg sebagai Ondansetron HCl.

Baca Juga Dosis Obat Lainnya :
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT) Ondansetron adalah antagonis reseptor 5HT3 yang poten dan selektif.
Pemberian obat-obat kemoterapi dan radioterapi dapat menyebabkan pelepasan 5HT3 ke dalam usus halus yang akan merangsang refleks muntah dengan mengaktifkan serabut afferen vagal lewat reseptor 5HT3. Ondansetron menghambat dimulainya refleks ini. Aktifasi serabut afferen vagal juga dapat menyebabkan pelepasan 5HT3 dalam area postrema, yang berlokasi di dasar ventrikel keempat.dan ini juga dapat merangsang emesis/muntah melalui mekanisme sentral.

Karenanya efek Ondansetron dalam penanganan mual dan muntah yang diinduksi oleh kemoterapi dan radioterapi sitotoksik ini mungkin disebabkan oleh antagonisme reseptor 5HT3 pada neuron yang berlokasi di sistem saraf pusat maupun di sistem saraf tepi. Pada percobaan psikomotor, Ondansetron tidak mengganggu tampilan dan juga tidak menyebabkan sedasi. Ondansetron tidak mengganggu konsentrasi prolaktin dalam plasma.
DOSIS OBAT NARFOZ Tablet, Sirup, Injeksi (Ondansetron)
DOSIS OBAT NARFOZ Tablet, Sirup, Injeksi (Ondansetron)

INDIKASI / KEGUNAAN
Indikasi Narfoz adalah :
  • Untuk untuk menangani mual dan muntah yang diinduksi oleh obat kemoterapi dan radioterapi sitotoksik.
  • Pencegahan mual dan muntah pasca operasi.
  • Narfoz sebaiknya tidak digunakan pada keadaan mual atau muntah karena sebab lain.
KONTRAINDIKASI
Narfoz jangan diberikan kepada penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap Ondansetron.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI
Tanyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai Narfoz.

EFEK SAMPING
Efek samping Narfoz :
  • Efek samping yang biasanya terjadi adalah sakit kepala, sensasi kemerahan atau hangat pada kepala dan epigastrium.
  • Efek samping yang jarang terjadi dan biasanya hanya bersifat sementara adalah peningkatan aminotransferase yang asimtomatik.
  • Ondansetron juga dapat meningkatkan waktu transit usus besar dan dapat menyebabkan konstipasi pada beberapa penderita.
  • Ada beberapa laporan tentang terjadinya reaksi hipersensitif yang cepat.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
  • Kehamilan. Pada hewan percobaan Ondansetron tidak bersifat teratogenik. Belum ada percobaan yang dilakukan pada manusia. Sama seperti obat-obat lainnya, sebaiknya Ondansetron tidak digunakan pada kehamilan, terutama pada trimester pertama, kecuali bila manfaat yang di dapat melebihi dan resiko yang mungkin akan terjadi.
  • Wanita menyusui. Percobaan pada tikus membuktikan adanya ekskresi Ondansetron pada ASI. Oleh karena itu, ibu-ibu yang mendapat Ondansetron dianjurkan untuk tidak menyusui.
KEMASAN
  • Narfoz 4 mg tablet, dus,2 strip @ 6 tablet.
  • Narfoz 8 mg tablet, dus,1 strip @ 12 tablet.
  • Narfoz sirup, 5 mg/5 ml, 1 botol @ 60 ml.
  • Narfoz 4 mg injeksi, dus, 5 ampul @ 2 ml.
  • Narfoz 8 mg injeksi, dus, 5 ampul @ 4 ml.
KETERANGAN
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan pada suhu di bawah 25°C di tempat kering, terlindung dari cahaya, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
PT. Pharos, Indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel